Topologi Jaringan

Definisi Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).

Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan: 
  1. Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
  2. Biaya pembuatan 
  3. Serta kemudahan dalam proses maintenance nya. 
Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing

Klasifikasi Topologi Jaringan
  1. Physical Topology : Topologi yang menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik di antara jaringan komputer
  2. Logical Topology : Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka melalui suatu jaringan dan diatur oleh protokol yang digunakan oleh data tersebut
  3. Signal Topologi : Menggambarkan jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.
Jenis Jenis Topologi
Topologi Ring

Topologi Ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

Kelebihan Topologi Ring
  • Biaya untuk instalasinya murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Topologi Dual Ring
Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.



Kelebihan Topologi Dual Ring
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring
  • Lebih Boros Kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison
Topologi BUS

Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama

Kelebihan Topologi BUS
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  • Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
  • Layout kabel sederhana.
  • Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
  • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
  • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
  • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
  • Agak sulit dalam memecahkan masalah.
Topologi STAR

Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.





Kelebihan Topologi Jaringan Star
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Tingkat keamanan tergolong tinggi.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Penambahan atau pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kekurangan Topolgi Jaringan Star
  • Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
  • Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Topologi MESH

Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung. Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan). Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).

Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
  • Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
  • Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
  • Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
  • Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
  • Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
  • Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
  • Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
  • Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .
TOPOLOGI TREE

Topologi Tree - Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus, Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.

Kelebihan Topologi Jaringan Tree
  • Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
  • Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
  • Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
  • Menggunakan banyak kabel
  • Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
  • Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
  • Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
  • Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
Topologi Hybrid

Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
  • Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
  • Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada.
Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
  • Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
  • Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Repeater, Bridge dan Network Interface Card (NIC)

Cara Membuat kabel UTP Straight dan Crossover